Ilustrasi Tentara Netizen Indonesia dari akun @mas_gunadwii Perang Julid Beberapa minggu terakhir ini, ada dua segmen julid yang gencar di sosmed. Pertama, julid fi sabilillah. Kedua, julid diimokroothiyyah . Keduanya sama-sama mengganggu mental orang. Saya lebih tertarik julid yang pertama, julid fi sabilillah . Ada kepuasan melihat mental tentara Israel, politisi Israel, jurnalis Israel, atau pendukung Israel terganggu karena efek serangan pada akun-akun medsos mereka. Julid fi sabilillah, salah satunya grup TNI (Tentara Netizen Indonesia) yang digawangi akun @mas_gunadwii. Akun ini sudah diikuti 10,6 orang. Ada tiga tujuan serangan TNI, pertama , REAKSI SI TARGET, AKUN DI PRIVATE. Kedua, TARGET BUAT TESTIMONI SERANGAN DARI KITA. Dan ketiga, AKUN TARGET HILANG. Bila salah satu atau ketiga-ketiganya terjadi, misi dinyatakan berhasil. Efektif? Ya, efektif. Sudah tidak terhitung akun tentara Israel, publik figur, dan pendukung Israel tumbang. Lebih banyak lagi yang di- private. Tid