Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2023

GAGAL GEMBIRA

Tari Topeng Cisalak pada Pembukaan Musyawarah Daerah Muhammadiyah Kota Depok ke-7, Sabtu, 27 Mei 2023. Sumber foto  https://berita.depok.go.id/lestarikan-kearifan-lokal-musda-muhammadiyah-tampilkan-budaya-khas-depok HARI ini, Ahad, 8 Dzul Qo'dah 1444 H, bertepatan dengan 28 Mei 2023 Musyawarah Daerah Muhammadiyah Kota Depok memasuki hari terakhir. Agenda pentingnya pemilihan pengurus 2022-2027. Semoga agenda terakhir hari ini berjalan sesuai harapan warga Muhammadiyah Kota Depok. Bangga sekali rasanya, Muhammadiyah kota Depok dapat menggelar Musyawarah Daerah ke-7 dengan meriah, khidmat, dan berkeadaban. Saya yakin, demikianlah lazimnya perhelatan penting yang digelar Muhammadiyah, selalu begitu ending -nya. Istri saya yang hadir dan bercerita suasana meriah pada sesi pembukaan, menjadi referensi kelaziman itu. Kemarin, pada Sabtu 27 Mei, saya membaca artikel bernas. Bahasanya ringan, tapi runtut. Komposisinya apik. Hampir tidak saya temukan di dalamnya kalimat tidak efektif sejak

SEKOLAM AIR MATA

Andi Nur Rizqiyah Akhsan. Foto Credit Bang Teubri. NAMANYA Andi Nur Rizqiyah Akhsan. Panggilannya Inay. Inay siswi Madrasah Aliyah, wisudawati jurusan Ilmu-Ilmu Sosial (IIS). Saat duduk di kelas XI, Inay aktif dalam kegiatan OSIS dan MPK. Saat di kelas XI ini pula, Inay berhasil duduk sebagai ketua OSIS. Haru. Narasi dan lagu Inay lah penyebabnya. Inay berhasil menuntun memori hadirin pada in memoriam orang-orang terbaik di Madrasah Pembangunan yang berpulang setahun terakhir. Screen pada layar besar di muka panggung menampilkan profil Maryadi, Endang Rahayu, Suheri Anggara Putra, MG. Hasbullah, dan Rusli Ishaq mengiring narasi. Seketika rasa kehilangan menyeruak, berjalin berkelindan dengan kerinduan dan rasa hormat. Lalu, air mata bagai tumpah sekolam. Semula, Inay hanya menarasikan sebatas sosok in memoriam dari keluarga besar Madrasah Pembangunan. Rupanya tidak sampai di situ. Inay juga bertutur in memoriam dari belahan jiwanya. Narasinya berpindah tentang kepergian paling d

HARI BUKU DAN KONSISTENSI MENULIS

Saya, Anisa, Irwan Kelana, Pak Tris, dan Rahma satu jam menjelang launching Buku Sutrisno Muslimin Sang Inovator, Senin, 10 April 2023. HARI ini tanggal 17 Mei, Rabu, 2023. 17 Mei diperingati sebagai Hari Buku. Bagi saya, Hari Buku Nasional bukan sekadar momen yang tepat untuk memperingati pentingnya budaya membaca buku, melainkan juga menulis, menulis buku. Seringkali disinggung dalam forum-forum literasi, budaya baca orang Indonesia masih rendah, apalagi literasi menulis, karena sejatinya menulis lebih kompleks dari sekadar membaca. Hari Rabu itu istimewa. Di samping jatuh sebagai Hari Buku Nasional pada tahun ini, ia juga hari kelahiran saya meskipun bukan di bulan Mei. Bulan kelahiran saya jatuh pada musim bunga sedang mekar. Ya, bulan kelahiran saya bulan amat romantis. Barangkali, muatan romantisnya setara seperti saat Pak Alvian, kawan sebelah meja kerja saya, guru bahasa yang sastrawan itu mempersembahkan sekuntum mawar merah tanda cinta pada kekasihnya. Aiiih. Balik maning nan

JADWAL PROFESOR DAN SALAM PAK MENTERI

Mausoleum of Umr ibn al-Aziz, Syiria. Foro credit: https://madainproject.com/ Hari Kamis, 11 Mei 2023, saya masih di kelas, sedang membahas Kompetensi Dasar terakhir semester genap; Khalifah Umar bin Abdul Aziz. Saya memang mengampu mapel Sejarah Kebudayaan Islam di kelas VII di Madrasah Tsanawiyah Pembangunan UIN Jakarta. Ada keteladanan sangat penting dari materi hari itu, yakni soal ketaqwaan dan kezuhudan seorang khalifah. Asal tahu saja, umumnya di madrasah, Sejarah Kebudayaan Islam kurang diminati, baik oleh guru yang mengajar, apalagi siswa yang belajar. Mapel ini selalu diasumsikan sebagai pelajaran yang sukar, membosankan, serta banyak data tahun dan tokoh yang harus dihafal. Begitulah. Akan tetapi, saya kerap menyiasati dengan berbagai pendekatan pembelajaran. Tentu, supaya asumsi di atas tidak selalu dianggap benar. Dan, hari itu, pembelajaran saya padukan dengan menyaksikan film pendek tentang Umar. Saat peserta didik senyap menyaksikan film tentang Umar, WA masuk ke HP say