Langsung ke konten utama

Naskah Pentigraf MTs Pembangunan 2023 yang Lolos Seleksi




MTs Pembangunan kembali menggelar event menulis. Dimulai dari rangkaian kegiatan Field Trip, kemudian dilanjutkan dengan event menulis Pentigraf. Tim Editor yang bekerja sejak akhir Oktober 2023, telah menyelesaikan 100 % proses naskah seleksi dan editing.

Pengumuman hasil seleksi telah dimuat di situs ini secara berkala setiap Sabtu, dimulai Sabtu, 09 Desember 2023 sampai dengan Sabtu, 23 Desember 2023. Hari ini, Sabtu, 23 Desember 2023 adalah pengumuman tahap terakhir naskah yang lolos seleksi. Kepada para penulis yang naskahnya belum lolos seleksi, tetap semangat menulis untuk mengikuti event-event menulis berikutnya,

Keputusan Tim editor bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

Selamat kepada penulis yang naskahnya sudah dinyatakan lolos TIM Editor berikut ini:

  1. Akbar Diawur. Judul pentigraf "Kehidupan di Masa Depan".
  2. Athaya Juneeta. Judul Pentigraf "Warisan Nenek".
  3. Binar Bening Embun. Judul Pentigraf "Mukidi".
  4. M. Akhtar Ziyad. Judul Pentigraf "02.09".
  5. Malvin Samih Rahman. Judul Pentigraf "Ibu Yang Tak Kunjug Pulang".
  6. Masogi Anugerah Kasih Rabbi. Judul Pentigraf "Burung Raksasa".
  7. Muhamad Bassel Daniyal AlFaruq. Judul Pentigraf "Pemulung".
  8. Nadira Azka Ramadhani. Judul Pentigraf "Kejutan".
  9. Queenshi. Judul Pentigraf "Teror Desa".
  10. Raja Edra Akbar. Judul Pentigraf "Faiq Si Penolong".
  11. Raisa Apna. Judul Pentigraf "Siapa Itu".
  12. Zyannisa Nabila Azzahra. Judul Pentigraf "Revolusi".
  13. Kenzie Kayana Zhafif. Judul Pentigraf "Persahabatn di Hutan yang Ajaib".
  14. Afkar Muzakky Adnan. Judul Pentigraf "Penyesalan".
  15. Muhammad Rasya Abbas. Judul Pentigraf "Rumah di Ujung Desa".
  16. Haseena Ismail Effendi. Judul Pentigraf "Melodi Cinta di Bawah Pohon Willow".
  17. Chloe Renata Putri. Judul Pentigraf "Mimpi Buruk".
  18. Arulintang Syabana. Judul Pentigraf "Misteri Lemari Es Kosong".
  19. Nasywa Alifiatama Andarieska. Judul Pentigraf "Sekolah Sepi".
  20. Fabian Akmal Muhammad. Judul Pentigraf "Berlibur ke Rumah Nenek".
  21. Jevan Atallah Vireindra. Judul Pentigraf "Insiden Bandung".
  22. Dhiya Nayla Azka. Judul Pentigraf "Kembali".
  23. Syahrazade Aqila Omar. Judul Pentigraf "Bandung dan Misterinya".
  24. Amanda Syafira Putri Feliza. Judul Pentigraf "Every Summertime".
  25. Gita Salsabillah Fitriana. Judul Pentigraf "Hotel".
  26. Sofia Latifa Diyarsyah. Judul Pentigraf "Usaha Mencari Jodoh".
  27. Akmal Khairy Hanifa. Judul Pentigraf "Dalam Ingatan".
  28. Cleophil Ayersa Fidelia Haris. Judul Pentigraf "Seblak dan Kencurnya".
  29. Almira Hana Imtinan. Judul Pentigraf "18 A".
  30. Muhammad Faiq Athallah Triatmoko. Judul Pentigraf "Peristiwa di Bandung".
  31. Adinda Fayza Mashur. Judul Pentigraf "Berlibur ke Rumah Kakek".
  32. Aisha Noor Aqeela. Judul Pentigraf "Bintangku". 
  33. Amirah Tsurayya Fauziyah. Judul Pentigraf "Hujan yang Menemani". 
  34. Aqilah Khairil Azkia. Judul Pentigraf "Hilang". 
  35. Averil Adilah Azhar. Judul Pentigraf "15 Mei 2022". 
  36. Azzahra Rachmi Khairussyifa. Judul Pentigraf "Bandung". 
  37. Dzaky Prawira Nugroho. Judul Pentigraf "Makhluk Ajaib Penjaga: Lembah Cintaku". 
  38. Erfina Syafira Ramadhani. Judul Pentigraf "Forget ".
  39. Fathan Jannatu Akbar. Judul Pentigraf "Penjaga Hutan". 
  40. Fina Nailatul Izzah. Judul Pentigraf "Sang Penjaga Hutan".
  41. Janeeta Raissa. Judul Pentigraf "Kota Bandung".
  42. M. Fadhil Alfairuzabadi. Judul Pentigraf "Kembaran Alam Ghaib".
  43. Maliq Al Rassya. Judul Pentigraf "Si Bajak Laut". 
  44. Mazaya Aleisha Vega. Judul Pentigraf "Melukis Celengan".
  45. Muhammad Fauzi Al Rasyid. Judul Pentigraf "Perjalanan ke Dunia Ajaib".
  46. Nanda Arsyad Abdurrachman. Judul Pentigraf "Field Trip ke Bandung". 
  47.  Nazhwa Aurelia Pahlevi. Judul Pentigraf "Tetap Sahabat".
  48. Prama Putra Iwara. Judul Pentigraf "Hotel Angker". 
  49. Quinta Nabila Pramidhita. Judul Pentigraf "Kesalahan di Rumah Nenek". 
  50. Radinka Rahardhika Ramadhan. Judul Pentigraf "Hutan Misterius". 
  51. Raihannah Fatihah Mecca. Judul Pentigraf "Hari Ulang Tahun". 
  52. Rasyad Ali Firmansyah. Judul Pentigraf "Maya Si Ilustrator Muda". 
  53. Sakatama Athallah Devano. Judul Pentigraf "Suara Misterius". 
  54. Sher Yardan Didier Daulat. Judul Pentigraf "Museum Geologi". 
  55. Fathan Atallah Zhafar. Judul Pentigraf "ChronoSphere". 
  56. Khanza Aira Putri. Judul Pentigraf "Kejadian Aneh di Museum". 
  57. Abdurrahman Aliy. Judul Pentigraf "Tertinggal".
  58. Aysha Cheryl Fauzi. Judul Pentigraf "Bermain Dalam Hujan". 
Disampaikan kepada peserta menulis Pentigraf 2023 MTs yang naskahnya lolos seleksi untuk mengikuti tahap kelengkapan administrasi. Kelengkapan administrasi dapat diakses di situs https://s.id/duniapentigraf

Jakarta, 23 Desember 2023.

TIM Editor

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Three Cycles of Certainty

Peserta Kuliah Manajemen Kematian Komplek Griya Sasmita, Serua, Depok berpose dengan narasumber. Foto credit, Mas Mono. BISA jadi, teori kecerdasan ganda Howard Gardner dikagumi dalam kesadaran hidup. Gardner telah mengidentifikasi delapan kecerdasan: linguistik, logis-matematis, musikal, spasial, kinestetik, interpersonal, intrapersonal, dan naturalistik . Gardner juga mempertimbangkan dua kecerdasan tambahan, eksistensial dan pedagogis . Teori Gardner banyak dibincangkan dan dipasangkan dalam teori belajar. Teori ini dianggap akademisi dan praktisi pendidikan sangat relevan dengan asumsi bahwa setiap peserta didik memiliki potensi kecerdasan berbeda tiap individu. Kecerdasan-kecerdasan di atas –sering disebut dengan multiple intelligences – di bangku sekolah dipandang penting untuk mengembangkan kecakapan hidup setiap peserta didik. Aplikasi dari teori ini berupa rancangan proses pembelajaran yang bisa menjangkau pengembangan kecerdasan paling dominan yang dimiliki peserta didik di

"MISTERI" DI BALIK "TARAWIH TERAKHIR"

Draft "Tarawih Terakhir" Kita harus mulai berpikir seperti sungai jika ingin meninggalkan warisan keindahan dan kehidupan untuk generasi mendatang." – David Brower. INI sepenggal kisah. Kisah tentang para pemburu pasir Ciliwung dalam draft buku “Tarawih Terakhir”. Semula, rencana buku ini akan diluncurkan pada 18 November 2021 saat 95 % buku sudah siap pada Agustus 2021. 18 November adalah “waktu keramat”, tepat saat Milad Muhammadiyah ke-109. Bagi warga persyarikatan, Milad itu seperti saatnya berjumpa kekasih. Senang, bahagia, dan semringah jadi satu. Akan tetapi, karena kendala teknis, momentum Milad akhirnya tidak bisa direngkuh. Ia berlalu. Rasanya, seperti ditinggalkan sang kekasih tercinta yang pergi tanpa pesan. Mengapa Milad? Ya, karena buku ini punya benang merah yang kuat dengan persyarikatan Muhammadiyah Ranting Pulo. Rekaman para pejuang penggali pasir Ciliwung untuk membangun masjid yang dulunya Langgar Pak Tua Naen. Masjid yang kelak dibangun mereka susah

2920 HARI

Ilustrasi Perempuan Berhijab. Foro Credit https://www.islampos.com/ TIGA hari lalu, saya dan istri begitu bahagia. Kabar tentang Vera membuat kami berdua semringah. Bagaimana kami tidak bahagia, Vera sudah sah menjadi seorang ibu. Vera sahabat istri saya, guru dari putra saya yang istimewa; Qurban Bayram Jaziila. Vera amat telaten mendampingi putra kami ini dengan segala keunikan Jaziila. Sewaktu duduk di kelas dua, sepatu melayang. Lain waktu, Vera dan Jaziila seperti rebutan tas, saling tarik. Pasalnya, Jaziila ngambek, dia tidak suka diberi PR dari Wali Kelasnya itu. 17 Juli esok, Jaziila sudah masuk SMA. Dia sudah berubah banyak. Dan, Vera diakuinya sebagai guru favorit saat ia kenang sekarang. Hanya saja, malam ini, raut wajah Jaziila tidak sesemringah seperti dia mengenang kelakuannya pada Vera semasa di SD dulu. *** TIGA hari berlalu kemarin, saya dan istri bergegas akan menjenguk Vera. Kami ingin merasakan aura bahagia bersama, juga bersama suaminya. Maka, meskipun sedikit cap